top of page

Peran Vital CrowdStrike Threat Intelligence dalam Strategi Keamanan Siber

CrowdStrike Threat Intelligence adalah solusi keamanan siber yang mengubah pendekatan organisasi dari reaktif menjadi proaktif. Di era digital ini, ancaman siber tidak lagi sekadar serangan acak, melainkan operasi terorganisir yang dijalankan oleh penyerang canggih dengan motivasi dan taktik yang jelas. Melalui modul Falcon Intelligence, CrowdStrike Threat Intelligence memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti tentang lanskap ancaman, bukan sekadar kumpulan data mentah.



CrowdStrike Falcon Intelligence: Bukan Sekadar Data, Tapi Wawasan

CrowdStrike Falcon Intelligence berbeda dari produk threat intelligenceĀ lainnya karena integrasinya yang mulus dengan platform Falcon. Ini memastikan intelijen dapat langsung digunakan untuk meningkatkan keamanan.

  • Integrasi yang Mulus

    Falcon Intelligence tidak memerlukan platform terpisah. Wawasannya secara otomatis memperkaya data yang dikumpulkan oleh modul Falcon lainnya, seperti EDR. Ini menghemat waktu dan sumber daya yang biasanya dihabiskan untuk mengintegrasikan berbagai alat keamanan.


  • Sumber Data yang Luas

    Intelijen CrowdStrike berasal dari berbagai sumber yang luas, termasuk:

    1. Data Telemetri: Data dari jutaan endpointĀ yang terlindungi oleh CrowdStrike di seluruh dunia.

    2. Penelitian Ahli: Penelitian mendalam oleh tim threat huntersĀ CrowdStrike yang secara proaktif mencari ancaman baru.

    3. Pemantauan Dark Web: Analisis forum-forum rahasia dan pasar ilegal di dark webĀ untuk mengidentifikasi ancaman baru.


  • Tiga Tipe Intelijen

    Falcon Intelligence menyediakan intelijen dalam tiga tingkatan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda:

    1. Strategis: Informasi tingkat tinggi tentang tren ancaman global dan lanskap ancaman, membantu manajemen senior dalam pengambilan keputusan strategis.

    2. Taktis: Detail teknis tentang TTPs, Indicators of CompromiseĀ (IoCs), dan malwareĀ yang digunakan penyerang, berguna untuk tim operasional.

    3. Operasional: Informasi spesifik terkait ancaman yang sedang terjadi atau yang menargetkan industri tertentu, membantu tim respons insiden.


Peran Falcon Intelligence dalam Siklus Keamanan Siber

  1. Sebelum Serangan (Pencegahan)

    Falcon Intelligence memungkinkan organisasi untuk memprediksi jenis serangan yang mungkin terjadi dan memperkuat pertahanan mereka secara proaktif. Berbekal informasi tentang TTPs musuh, tim keamanan dapat mengonfigurasi alat keamanan, seperti Falcon EDR, untuk mengantisipasi dan memblokir serangan yang belum terjadi.

  2. Saat Serangan (Deteksi & Respons)

    Ketika peringatan terdeteksi oleh Falcon EDR, Falcon Intelligence segera menyediakan konteks. Ia dapat mengidentifikasi apakah ancaman tersebut berasal dari kelompok siber kriminal tertentu dan bagaimana modus operandinya. Ini memungkinkan tim keamanan untuk memvalidasi dan merespons insiden yang nyata dengan lebih cepat dan terarah.

  3. Setelah Serangan (Mitigasi & Pembelajaran)

    Falcon Intelligence membantu tim keamanan dalam analisis pasca-insiden. Dengan memahami motivasi dan teknik yang digunakan pelaku, organisasi dapat mengidentifikasi celah yang dieksploitasi dan memperkuat postur keamanan mereka untuk mencegah serangan serupa di masa depan.


Studi Kasus Sederhana: Kekuatan Intelijen CrowdStrike (Hipotetis)

Sebuah perusahaan energi menggunakan platform CrowdStrike. Falcon EDR mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan pada salah satu serverĀ mereka, yang melibatkan penggunaan PowerShell yang tidak biasa. Secara otomatis, Falcon Intelligence segera menyediakan konteks:

  1. Identifikasi Pelaku

    Falcon Intelligence mengidentifikasi bahwa TTP yang digunakan cocok dengan kelompok penyerang yang disponsori oleh negara yang dikenal menargetkan sektor energi.

  2. Pemahaman Taktik

    Intelijen menunjukkan bahwa kelompok ini sering menggunakan PowerShell untuk melakukan pengintaian internal sebelum melancarkan serangan yang lebih merusak.

  3. Respons Terarah

    Berbekal informasi ini, tim keamanan dapat segera memprioritaskan peringatan tersebut. Mereka tidak hanya mengisolasi serverĀ yang terinfeksi, tetapi juga melakukan perburuan ancaman (threat hunting) secara proaktif di seluruh jaringan untuk memastikan tidak ada endpointĀ lain yang dikompromikan.


CrowdStrike Threat Intelligence untuk Keamanan Proaktif

Dalam lanskap ancaman siber yang dinamis, pendekatan reaktif tidak lagi dapat diandalkan. CrowdStrike Threat Intelligence memungkinkan organisasi untuk beralih dari postur reaktif menjadi proaktif. Global Infotech Solution siap membantu bisnis Anda mengimplementasikan CrowdStrike Threat Intelligence untuk strategi keamanan siber yang lebih proaktif dan efektif.


šŸ“© Hubungi tim GIS untuk konsultasi CrowdStrike Threat Intelligence disini atau melalui email marketing@global-infotech.co.idĀ untuk mendapatkan konsultasi gratis.

bottom of page