top of page

Optimalkan Migrasi Basis Data di Cloud dengan AWS DMS

Setelah sebelumnya membahas AWS EC2 dan AWS S3, kini saatnya membahas komponen penting lainnya dalam transformasi digital yaitu AWS DMS.


AWS DMS (AWS Database Migration Service) adalah solusi migrasi basis data yang memungkinkan perusahaan memindahkan data ke AWS secara cepat, aman, dan dengan downtime yang minimal. Dalam era cloud-native seperti sekarang, migrasi data bukan hanya sekadar memindahkan, tapi juga mengintegrasikan dengan sistem modern tanpa mengganggu operasional bisnis.



Apa Itu AWS DMS?

Amazon Web Services (AWS) Database Migration Service (DMS) adalah layanan yang memungkinkan migrasi basis data ke AWS dengan aman, cepat, dan minim downtime. Dalam era digital saat ini, banyak perusahaan yang beralih ke cloud untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi operasional, sehingga membutuhkan solusi migrasi yang andal dan fleksibel.


Bagaimana AWS DMS Bekerja?

AWS DMS menawarkan berbagai fitur yang dirancang untuk menyederhanakan proses migrasi basis data. Beberapa fitur utama meliputi:

  1. Dukungan Beragam Sumber dan Target

    Ā AWS DMS dapat melakukan migrasi dari berbagai sumber seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, SQL Server, MariaDB, hingga NoSQL seperti MongoDB ke berbagai target di AWS, termasuk Amazon RDS, Amazon S3, dan Amazon Redshift

  2. Change Data Capture (CDC)

    Ā Teknologi CDC memungkinkan perubahan data pada sumber tetap terupdate di target selama proses migrasi berlangsung, mengurangi downtime secara signifikan

  3. Otomatisasi dan Skalabilitas

    Ā AWS DMS dapat mengelola migrasi dalam skala besar dengan fitur otomatisasi dan orkestrasi yang mempermudah perpindahan data

  4. Keamanan dan Enkripsi

    Ā AWS DMS mendukung enkripsi data dalam perjalanan (in-transit) dan saat tersimpan (at-rest) untuk memastikan keamanan data selama migrasi

  5. Integrasi dengan Layanan AWS Lainnya

    AWS DMS bekerja dengan baik bersama layanan AWS lainnya seperti AWS Glue untuk ETL (Extract, Transform, Load), AWS Lambda untuk otomatisasi, dan Amazon QuickSight untuk analisis data


Mengapa AWS DMS Lebih Unggul?

  1. Downtime Minimal

    Ā Dengan fitur CDC, AWS DMS memastikan bahwa migrasi berlangsung tanpa mengganggu operasi bisnis

  2. Fleksibilitas Migrasi

    Ā Dapat digunakan untuk migrasi homogen (misalnya MySQL ke MySQL) maupun heterogen (misalnya Oracle ke PostgreSQL)

  3. Kemudahan Penggunaan

    Ā AWS DMS memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mendukung otomatisasi migrasi dengan sedikit konfigurasi manual

  4. Efisiensi Biaya

    Dengan model pembayaran sesuai pemakaian (pay-as-you-go), AWS DMS membantu perusahaan menghemat biaya infrastruktur dan operasional


Bagaimana Perbandingan AWS DMS dengan Layanan Migrasi Basis Data Lainnya?

Azure Database Migration Service

  • Integrasi dengan Microsoft Ecosystem

    Sangat cocok untuk perusahaan yang menggunakan SQL Server dan produk Microsoft lainnya.

  • Dukungan Hybrid Cloud

    Memungkinkan migrasi dari on-premise ke Azure dengan lancar.

  • Model Migrasi Penuh

    Menyediakan migrasi penuh data, skema, dan indeks secara otomatis.


Google Cloud Database Migration Service (DMS)

  • Dukungan Migrasi Native

    Dirancang khusus untuk migrasi ke Cloud SQL dan Spanner

  • Model Migrasi Tanpa Agen

    Memungkinkan migrasi langsung dengan latensi rendah

  • Fokus pada PostgreSQL dan MySQL

    Saat ini lebih terfokus pada migrasi MySQL dan PostgreSQL ke GCP


Apa Tren dan Kasus Penggunaan AWS DMS di 2025?

  1. Modernisasi Data dengan Cloud-Native Architecture

    Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi arsitektur cloud-native, AWS DMS akan menjadi solusi utama untuk memindahkan data dari sistem tradisional ke AWS tanpa perlu menulis ulang aplikasi

  2. Migrasi Multi-Cloud dan Hybrid

    Perusahaan semakin mengadopsi strategi multi-cloud dan hybrid untuk fleksibilitas yang lebih besar. AWS DMS memungkinkan replikasi data lintas lingkungan cloud dengan mudah

  3. Integrasi AI dan Analitik Data

    AWS DMS semakin banyak digunakan untuk mendukung analitik data dan kecerdasan buatan (AI) dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber ke platform analitik AWS seperti Amazon Redshift dan AWS Glue


Kapan Kita Perlu Menggunakan AWS DMS?

AWS DMS sangat diperlukan dalam berbagai situasi, termasuk:

  1. Ketika perusahaan ingin berpindah dari basis data on-premise ke cloud dengan downtime minimal

  2. Saat ada kebutuhan untuk replikasi data secara real-time antar basis data

  3. Ketika perusahaan ingin mengkonsolidasikan data dari berbagai sumber ke satu platform analitik

  4. Saat perlu melakukan migrasi basis data dari satu mesin ke mesin lainnya tanpa kehilangan data

  5. Ketika perusahaan membutuhkan arsitektur data yang fleksibel dan aman di cloud


Mengapa AWS DMS Menjadi Solusi Migrasi Data Terbaik?

AWS DMS tidak hanya mempercepat migrasi data, tetapi juga mengoptimalkan proses integrasi dengan layanan AWS lainnya. Dengan keamanan, fleksibilitas, dan efisiensi biaya yang tinggi, AWS DMS cocok bagi perusahaan yang ingin berkembang cepat dalam lanskap digital saat ini.


GIS Siap Membantu Migrasi Anda dengan AWS DMS

Global Infotech Solution (GIS) hadir untuk mempermudah proses migrasi Anda dengan AWS DMS. Tim ahli kami akan mendampingi dari tahap perencanaan, setup, migrasi, hingga integrasi sistem.


šŸ“© Hubungi kami disiniĀ atau melalui email marketing@global-infotech.co.idĀ untuk konsultasi gratis terkait solusi AWS terbaik bagi bisnis Anda.

bottom of page